PROPOSAL
PENELITIAN
METODE
PENELITIAN ADMINISTIRASI
PENGARUH
INTERNET TERHADAP PELAJAR DALAM
LINGKUNGAN
SMA NEGERI 1 BATHIN II BABEKO
Oleh
:
……………………..
DOSEN
PENGAMPU
Dr.
HAMIRUL, ST.,MPd
PROGRAM
STUDI S.1 ILMU ADMINISITRASI NEGARA
SEKOLAH
TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)
SETIH
SETIO MUARA BUNGO
2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Segala puji bagi Tuhan yang telah
menolong saya menyelesaikan Proposal Penelitian ini dengan penuh kemudahan.
Tanpa pertolonganya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan tepat pada
waktunya. Proposal Penelitian ini disusun agar pembaca dapat mengetahui
seberapa besar pengaruh internet terhadap kehidupan remaja melalui pengamatan
dari berbagai sumber. Proposal Penelitian ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan, baik itu yang datang dari saya sendiri maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari Tuhan akhirnya
Proposal Penelitian ini dapat terselesaikan.
Proposal Penelitian ini memuat
tentang, pengaruh internet terhadap kehidupan remaja dan sengaja dipilih karena
menarik perhatian saya untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua
pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada guru pembimbing yang telah banyak membantu saya menyelesaikan Proposal
Penelitianini.
Semoga Proposal Penelitianini
dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun Proposal
Penelitianini masih terdapat beberapa kekurangan. Saya menyadari bahwa Proposal
Penelitianini kurang sempurna. Oleh karena itu, kritik yang membangun dari pembaca sangat saya
harapkan. Terima kasih.
Wassalamualaikum .Wr.Wb.
Muara Bungo, 08 Desember 2017
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1
Latar Belakang Masalah.......................................................... 1
1.2
Identifikasi Masalah................................................................ 2
1.3
Batasan Masalah...................................................................... 2
1.4
Rumusan Masalah.................................................................... 3
1.5
Tujuan Penelitian..................................................................... 3
1.6
Manfaat dan Kegunaan Penelitian........................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI................................................................... 4
2.1
Pengertian Internet ................................................................ 4
2.2 Pengertian Internet Menurut Para Ahli.................................... 4
2.3 Lingkungan social.................................................................... 9
2.4 Masyarakat............................................................................... 10
2.6 Pelajar...................................................................................... 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................... 15
3.1 Pendekatan Penelitian.............................................................. 15
3.2 Jenis Penelitian......................................................................... 15
3.3 Subjek dan Lokasi Penelitian................................................... 15
3.4 Metode Pengumpulan Data..................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi saat ini yang semakin
pesat turut memunculkan pula media-media baru seperti internet. Teknologi
informasi baru tersebut telah menyebabkan terjadinya revolusi digital.
Informasi digital adalah pengubahan dari bunyi, gambar, dan teks ke dalam
format yang terbaca oleh computer. Dengan mengubah bentuk yang di kodekan.
Revolusi digital tersebut telah menyebabkan beberapa media lama mengalami
transformasi fungsi seperti radio yang hanya suara tetapi sekarang telah
menjadi saluran penting bagi informasi bunyi,visual,dan teks melalui internet.
Internet sebagai sekedar jaringan computer adalah tidak
dapat di benarkan. Jaringan computer hanyalah medium yang membawa informasi.
Daya guna internet terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada jaringan
computer, sehingga dapat di katakan bahwa internet merupakan sumberdaya
informasi yang berorientasi ke manusia. Internet memberikan kesempatan pada
pemakai seluruh dunia untuk mempergunakan sumber daya informasi tersebut secara
bersama-sama. Dapat mengirim dan menerima informasi untuk hal ini di perlukan jaringan
telekomunikasi dan computer yang memadai serta perangkat lunak sebagai browser ( penjelajah ).
Tak terkecuali di Indonesia, pada awal desember 2011 lalu,
sebuah penelitian dilakukan oleh sebuah agensi survey ineternasional tentang
perkembangan teknologi diindonesia khususnya dalam hal media social, internet
dan perangat mobile. Pengguna internet diindonesia sangat tinggi, sekitar 39
juta pengguna internet, 40 juta pengguna media social dan 210 juta pengguna
mobile dan yang lebih mengejutkan lebih dari setengah pengguna internet
diinonesia berada dibawah umur 20 tahun.
Tidak dipungkiri, internet memang membawa begitu banyak
kemudahan kepada penggunanya. Beragam akses terhadap informasi dan hiburan dari
berbagai penjuru dunia dapat dilakukan melalui satu pintu saja. Internet juga dapat menembus batas dimensi kehidupan penggunanya, waktu,
dan bahkan ruang sehingga internet dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan
dimanapun. Hanya dengan fasilitas serach engine- situs pencarian informasi-
pengguna internet dapat menemukan banyak sekali alternative dan pilihan
informasi yang diperlukannya dengan mengetikkan kata kunci di form yang
disediakan. Begitu mudahnya sampai seringkali pengguna internet tidak percaya
dengan hal-hal, ide-ide besar atau informasi penting yang tersimpan dibelantara
situs-situs internet. Namun, dibalik kemudahanya tersebut kehadiran internet juga
membawa sisi buruk bagi penggunanya, yang paling nyata dan merusak adalah
item-item asusila yang tak bermoral yang dengan mudahnya dapat diakses
dijaringan internet.
Tidak mengherankan jika selama ini perilaku online remaja
selalu dijadikan sorotan utrama untuk dikaji, baik oleh pihak pemerintah maupun
lingkungan akademis. Terlihat dari adanya UU ITE (undang-undang informasi dan
transaksi elektronik) yang disahkan pemerintah sekitar bulan maret 2008 yang
salah satu pasalnya berisi mengenai larangan mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya kesusilaan. Bahkan dinegara
maju, seperti amerika, Negara yang menjadi acuan sejauh mana kemajuan
perkembangan internet pada remaja, keluarga, masyarakat, dunia kerja, sekolah,
dan layanan kesehatan yang bernama pew intenet and American life project,
dimana objek studi yang kerap kali dijadikan survey adalah remaja.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk
melaksanakan penelitian tentang “ Pengaruh Internet Terhadap Pelajar dalam
Lingkungan Sosial”
1.2 Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat
diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh dari internet,
antara lain: dampak positif, dampak negatif terhadap para pelajar tersebut.
1.3 Batasan
Masalah
Penulis membatasi permasalahan tentang teknologi informasi
yaitu internet di lingkungan masyarakat sosial di semua kalangan terutama pada
pelajar. Dan juga akan membahas dampak positif dan dampak negative dari
permasalahan tersebut.
1.4 Rumusan
Masalah
Masalah yang akan dirumuskan penulis adalah sebagai
berikut:
1.
Apakah teknologi informasi berupa internet
berfungsi di semua kalangan pelajar ?
2.
Apa dampak positif dan negatif pengaruh internet
saat ini yang menyediakan berbagai layanan situs yang bebas dan mudah di akses
oleh pelajar ?
3.
Bagaimana peran dan serta orang tua untuk
memonitori anak-anak tersebut ketika membuka internet ?
1.5 Tujuan
Penelitian
1.
Untuk mengetahui fungsi internet di kalangan
masyarakat di bidang sosial terutama
untuk pelajar.
2.
Untuk mengetahui apa dampak positif dan negatif
pada pelajar karena terlalu sering menggunakan internet.
1.6 Manfaat
dan Kegunaan Penelitian
1.
Menambah
pengetahuan khususnya bagi penulis dalam hal penelitian.
2.
Mengetahui
hubungan sosial budaya dengan teknologi informasi terutama internet yang
saat ini sangat dibutuhkan oleh kalangan masyarakat.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking)
secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung
secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari
jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer
diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang
lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari
seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio,
video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat
bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control
Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas
untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan
data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih
rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak
dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
2.2
Pengertian Internet Menurut Para Ahli
a.
Onno W. Purbo
Tokoh pertama yang
menjelaskan mengenai pengertian Internet adalah Purbo. Purbo (dalam Prihatna,
2005) menjelaskan bahwa Internet pada dasarnya merupakan sebuah media yang
digunakan untuk mengefesiensikan sebuah proses komunikasi yang disambungkan
dengan berbagai aplikasi, seperti Web, VoIP, E-mail
b.
Allan (2005)
Tokoh berikutnya,
yaitu Allan (2005) menjelaskan bahwa internet merupakan sekumpulan jaringan
komputer yang saling terhubung satu sama lain secara fisik dan juga memiliki
kemampuan untuk membaca dan menguraikan berbagai protokol komunikasi tertentu
yang sering kita kenal dengan istilah Internet Protocol (IP) serta Transmission
Control Protocol (TCP). Protokol sendiri, lebih lanjut didefinisikan oleh Alan
sebagai sebuah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana dua atau lebih komputer
dapat saling bertukar informasi.
c.
Strauss, El-Ansary, dan Frost (2003)
Pengertian internet
lainnya muncul dari pendapat yang dikemukakan oleh Strauss, El-Ansary, dan juga
Frost (2003). Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Internet adalah
keseluruhan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain..
d.
Oetomo (2002)
Oetomo (2002)
menyebutkan bahwa internet merupakan singkatan atau kependekan dari
international network, yang didefinisikan sebagai suatu jaringan komputer yang
sangat besar, dimana jaringan komputer tersebut terdiri dari beberapa jaringan
– jaringan kecil yang saling terhubung satu sama lain.
e.
Randall & Latulipe
Randall & Latulipe (dalam Nafisah, 2001)
mendefinisikan apa yang kita kenal dengan nama internet sebagai suatu jaringan
global yang terdapat di dalam jaringan komputer. Jadi, internet tak ubahnya
merupakan sebuah jaringan global yang terdiri atas beberapa jaringan komputer,
yang bisa diakses dimana saja.
f.
Kayo, Mori, dan Takano (1996)
Kayo, Mori, dan
Takano (1996) memberikan pendapat bahwa internet merupakan jarngan yang
memiliki 3 keistimewaan. Keistimewaan pertama yang terdapat dalam internet
adalah kebebasan internet. Internet dapat memberikan penggunanya semacam kuasa
untuk saling memberi dan menerima informasi secara bebas.
g.
Supriyanto (2006)
Tokoh lainnya, yaitu
Supriyanto (2006) mengatakan bahwa Internet merupakan suatu hubungan antara
berbagai jenis komputer dan juga dengan jaringan di dunia yang memiliki sistem
operasi dan juga aplikasi yang berbeda maupun, dimana hubungan tersebut
memanfaatkan kemajuan perangkat kompunikasi seperti telepon dan satelit yang
menggunakan protokol standar dalam melakukan hubungan komunikasi, yaitu protokol
TCP/IP (Transmission Control/Internet
Protocol)
h.
Harjono (2009)
Pendapat lain
menyebutkan bahwa Internet dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa
komputer, yang bahkan dapat mencapai jutaan komputer di seluruh dunia yang
dapat saling berhubungan serta saling terkoneksi satu sama lainnya. Agar
komputer dapat salin terkoneksi satu sama lain, maka diperlukan media untuk
saling menghubungkan antar komputer.
i.
O’Brien (2003)
Internet merupakan
sebuah jaringan komputer yang saat ini berkembang pesat dari berbagai macam
kepentingan bisnis, pendidikan, hingga ke dalam jaringan pemerintahan yang
dapat saling berhubungan satu sama lain, dimana dengan jumlah penggunanya bisa
berkembang melebihi dari 200 negara (O’Brien, 2003).
j.
Ramdhani (2003)
Dalam modul pembelajaran
Internet, Ramdhani (2003) mengatakan bahwa internet merupakan sebuah sebutan
untuk sekumpulan jaringan komputer yang dapat menghubungkan berbagai situs
akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, hingga perorangan.
k.
Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer
(2005)
Beberapa tokoh lainnya
yang tergabung dalam tim penelitian dan juga pengembangan wahana internet
mendefinisikan bahwa Internet merupakan sebuah metode untuk menghubungkan
berbagai macam komputer ke dalam satu jaringan global, yang luas. Setiap
komputer dapat saling terhubung dengan jaringna global yang luas melalui sebuah
protokol yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol
(TCP/IP)
l.
Drew Heywood (1996)
Heywood (1996)
mengatakan bahwa definisi dari internet tidak lepas dari sejarah Internet. Hal
ini bermula pada akhir dekade 60-an saat United States Department of Defense
(DoD) memerlukan sebuah standar baru untuk melakukan komunikasi
Internetworking. Standar baru tersebut haruslah merupakan standar yang mampu
menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor
militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus
kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu beroperasi didalam kondisi
minimum akibat bencana atau perang.
m. Greenlaw
& Hepp (2002)
Pengertian lain dari
internet diungkapkan oleh Greenlaw & Hepp (2002), yang menyatakan bahwa
internet merupakan sebuah sistem informasi global yang tehubung secara logika
oleh address atau alamat yang unik yang berbasis Internet Protocol / IP, dan memiliki dukungan komunikasi TCP / Transmission Control Protocol. Hal
ini menyebabkan internet dapat digunakan, diubah, dan juga diakses baik secara
umum, maupun secara khusus.
n.
Turban, Rainer, Potter (2005)
Pendapat lain
mengenai intenet dikemukakan oleh Turban, Rainer, Potter (2005). Mereka
mendefinisikan bahwa internet adalah suatu jaringan besar yang menghubungkan
jaringan compute, baik dari organisasi dan bisnis, organisasi pemerintahan, dan
sekolah – sekolah di seluruh dunia secara langsung dan juga cepat.
o.
Lutfi SY
Lutfi SY dalam
modulnya mengenai teknologi informasi mengatakan bahwa Internet merupakan suatu
jaringan komputer yang saling terhubung secara global, yang memungkinkan
pengguna internet saling bertukar informasi atau data melalui jarinfan
tersebut.
p.
Engineers Garage
Engineers Garage
mengatakan bahwa pada dasarnya tidak ada suatu definisi yang baku mengenai
pengertian dari internet itu sendiri. Dikatakan bahwa sebenarnya, internet
tidak membatasi diri untuk setiap definisi tertentu.
Namun apabila
diartikan secara umum, internet dapat didefinisikan sebagai sebuah jaringan
kabel atau nirkabel yang saling berkomunikasi yang bertujuan untuk mengirimkan
informasi
q.
Sibero
Menurut Sibero
(2011) Internet atau yang merupakan kependekan dari Inter-connected Network
merupakan sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer secara
global. Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa internet dapat juga disebut sebagai
jaringan alam, yaitu suatu jaringan yang sangat luas.
r.
Lani Sidharta (1996)
Sidharta (1996)
menyatakan bahwa internet adalah suatu bentuk interkoneksi dari sebuah jaringan
komputer, dimana dapat memberikan bentuk layanan informasi secara lengkap.
Dijelaskan lagi lebih lanjut, bahwa internet juga terbukti sebagai rekan maya
atau virtual yang ampuh, yang biasa digunakan dalam media bisnis, politik, dan
bahkan untuk hiburan semata.
s.
Ned Snell
Ned Snell, juga
berkontribusi dalam memberikan definisi mengenai internet. Menurutnya, internet
adalah sebuah koridor bagi berbagai jenis sumberdaya yang ada padanya, dan
setiap sumberdaya tersebut diakses melalui piranti yang berbeda-beda
t.
Sarwono (2012)
Menurut Sarwono
internet merupakan sebuah kumpulan jaringan yang memiliki skala global. Bahkan,
lebih lanjut Sarwono mengatakan bahwa tidak ada satupun orang yang mampu
bertanggung jawab untuk menjalankan internet itu sendiri. Mulanya internet
hanya digunakan dalam kebutuhan militer, namun kini internet merambah pada
keperluan masyarakat sipil dan juga bentuk hiburan
u.
Berners Lee
Berners Lee, yang
menciptakan konsep WWW menyebutkan bahwa internet merupakan sebuah jaringan
yang terdiri dari beberapa jaringan. Hal ini jelas merujuk pada konsep dimana
suatu jaringan compute tertentu, atau jaringan local juga bisa terhubung ke
dalam suatu jaringan lainnya.
v.
Federal Networking Council
Federal Networking
Council (FNC), menyebutkan bahwa internet menunjuk pada suatu sistem informasi
secara global, yang mana secara logis dihubungkan dengan satu alamat yang unik
yang didasari pada internet protocol (IP)..
2.3 Lingkungan
sosial
Lingkungan sosial adalah hubungan interaksi antara
masyarakat dengan lingkungan.Sikap masyarakat terhadap lingkungan sosial
dipengaruhi oleh nilai sosial, itulah hubungannya. Jika nilai sosial tentang
lingkungan lantas berubah/terjadi pergeseran, maka sikap masyarakat terhadap
lingkungan juga berubah/bergeser. Itulah sebabnya masyarakat dan nilai sosial
selalu terlihat dinamis, terlepas dari baik dan buruknya lingkungan sosial.
Lingkungan
sosial ini biasanya dibedakan:
1. Lingkungan Sosial Primer:
Yaitu lingkungan sosial di mana terdapat hubungan yang erat
antara anggota satu dengan anggota lain, anggota satu saling kenal mengenal
dengan baik dengan anggota lain.
2. Lingkungan Sosial Sekunder:
Yaitu lingkungan sosial yang berhubungan
anggota satu dengan anggota lain agak
longgar.
2.4 Masyarakat
Masyarakat juga sering dikenal dengan
istilah society yang berarti sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang
terjadi komunikasi didalam kelompok tersebut. Menurut Wikipedia, kata
Masyarakat sendiri diambil dari bahasa arab, Musyarak. Masyarakat juga bisa
diartikan sekelompok orang yang saling berhubungan dan kemudian membentuk
kelompok yang lebih besar. Biasanya masyarakat sering diartikan sekelompok
orang yang hidupa dalam satu wilayah dan hidup teratur oleh adat didalamnya..
2.6 Pelajar
Pelajar adalah sekumpulan siswa-siswi yang belajar
dilingkungan sekolah untuk mendapatkan pendidikan. Pelajar dibedakan menjadi
kita fase yaitu : SD, SMP, SMA. Dalam proses belajar, pelajar diajarkan oleh
Guru.
2.7 Dampak
Positif dan Negatif
2.7.1 Dampak Postif
Penggunaan Internet
1.
Internet sebagai media komunikasi
Merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.
Media pertukaran data
dengan menggunakan email, newsgroup, ftp
dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.
Media untuk mencari informasi atau data
Perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.
kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di
internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
5.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam
bidang perdagangan
Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak
perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat
internet.
2.7.2 Dampak Negatif
Penggunaan Internet
1.
Pornografi :
Anggapan yang mengatakan bahwa internet
identik dengan pornografi,memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan
kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2.
Violence and Gore :
Kekejaman dan kesadisan juga banyak
ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas,
maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs
mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3.
Penipuan :
Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4.
Carding :
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja
dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
5.
Perjudian :
Dampak lainnya adalah meluasnya
perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
6.
Perilaku sosial menyimpang
Penyimpangan perilaku
sosial ini antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman
sebayanya. Pelajar cenderung mengurung diri dan asik menikmati dunia maya tanpa
menghiraukan apa yang telah terjadi di sekitarnya. Jika situs yang dibuka
positif tidak begitu masalah. Biasanya pelajar akan menceritakan petualangannya
di dunia maya karena mendapatkan ilmu baru. Akan tetapi jika situs yang dibuka
adalah situs pornografi, maka ia akan sembunyi-sembunyi mengatakannya. Hanya
kepada teman tertentu saja yang diceritakan supaya tidak ketahuan. Perilaku
sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir dan merasa tidak
percaya diri (PD) jika tidak membawa ponselnya. Blackberry Messenger (BBM) atau
situs facebook yang selalu menemani membuat anak tidak bisa berkomunikasi
dengan teman-temannya. Ia hanya tahu dunianya sendiri.
7.
Prestasi sekolah menurun
Biasanya pelajar yang
kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu aktifitas belajarnya.
Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk internet.Sebelum
ia mengenal internet ia rajin belajar. Pekerjaan Rumah (PR), tugas sekolah, dan
lain-lain dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, namun setelah ia kecanduan
internet maka hal itu dilakukan ala kadarnya. Tugas dan PR sering menyontek
teman-temannya. Ulangan nilainya jelek karena tidak pernah belajar. Akibat
fatal ia tidak naik kelas dan bahkan tidak lulus.
8.
Suka berbohong
Berbohong atau
menipu dilakukan untuk menutupi kesalahannya. Beberapa pelajar berbohong untuk
masuk ke warung internet (warnet) membuka situs game online. Berjam-jam ia
luangkan waktu untuk main game ini. Selain itu waktu yang seharusnya digunakan
untuk membantu orang tua bagi pelajar yang harus membantu orang tua malah
digunakan pura-pura ke warnet untuk mencari bahan tugas. Pada hal mencari bahan
untuk tugas hanya sebentar, paling hanya setengah jam, namun membuka situs lain
yang berjam-jam.
9.
Membolos sekolah
Mungkin orang tua
tidak mengetahui jika anaknya membolos sekolah karena pamit dari rumah seperti
biasa memakai seragam sekolah dan memakai tas sekolah. Tetapi ternyata di dalam
tas sudah ada pakaian ganti supaya tidak ketahuan nantinya jika ke warnet
pelajar dari mana. Orang tua baru menyadari setelah ada panggilan dari pihak
sekolah jika anaknya sering membolos sekolah.
10.
Kesehatan mata terganggu
Dampak negatif yang
berkaitan dengan kesehatan adalah mata. Karena seringnya menggunakan internet,
baik lewat ponsel, PC, maupun laptop maka mata dipaksa berakomodasi. Jika ini
dilakukan dalam jangka waktu yang lama maka mata mengalami penglihatan minus.
Cepatnya mata menjadi minus karena dalam menggunakan gadget ini minim cahaya.
Cahaya hanya didapat dari gadget, sehingga mau tak mau mata terus bekerja untuk
dapat melihat. Pada hal untuk dapat melihat dengan baik seharusnya mata
mendapatkan cukup cahaya
11.
Malas melakukan aktifitas
Pelajar yang kecanduan internet biasanya
malas melakukan aktifitas baik yang berkenaan dengan dirinya sendiri maupun
orang lain. Yang berkenaan dengan dirinya sendiri misalnya mandi, makan,
belajar, dan lain-lain. Yang berkenaan dengan orang lain misalnya kegiatan
dengan teman atau lingkungannya cenderung diabaikan. Kegiatan kelompok atau
kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya tidak mau untuk melakukannya.
8. Perkelahian atau tawuran antar pelajar
Beberapa pelajar
yang sekarang ini sering tawuran tak jarang karena status yang dibuat di
jejaring sosial facebook. Status dengan kata atau kalimat tidak bagus memancing
teman di faecooknya membuat perkelahian di dunia nyata. Saling adu kekuatan
fisik membuat mereka tak kenal norma-norma agama dan sosial.
10. Mengucapkan kata-kata yang tak senonoh
Anak tidak bisa
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hal ini jika bekal agama yang
ditanamkan pada anak kurang dan kurang bimbingan dari orang tua. Kata-kata yang
tak senonoh sering dilontarkan di depan publik, bahkan di depan orang tua atau
gurunya di sekolah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan
Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan penelitian yang menyajikan data
dalam bentuk narasi/deskripsi.
3.2 Jenis
Penelitian
Metode yang kami gunakan adalah metode deskriptif yaitu
suatu metode yang digunakan untuk mengungkapkan permasalah yang terjadi dimasa
sekarang. Penelitian deskriptif bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada
masa sekarang karena banyak sekali ragam penelitian yang menuturkan,
menganalisa, dan mengaplikasikan penelitian dengan hasil survei, angket,
observasi, atau dengan teknik teks, studi kasus,studi waktu dan gerak, analisa
kualitatif, studi kopertif, atau studi kopertif, atau studi operasional. Dalam
penelitian ini, kami menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan seberapa
besar gambaran tentang “pengaruh perkambangan internet terhadap prestasi
belajar siswa SMA Negeri 1 Pademawu Kelas X Ips 1”.
3.3 Subjek
dan Lokasi Penelitian
1.
Subjek Penelitian
Subjek
penelitian kami adalah siswa/i SMA Negeri 1 Muko Muko Bathin VII
2.
Lokasi Penelitian
Lokasi
penelitian kami adalah sekolah SMA Negeri 1 Muko Muko Bathin VII
3.4 Metode
Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan
beberapa metode, diantaranya :
1.
Observasi
Yaitu menurut pengamatan langsung
terhadap subjek penelitian pada bulan Desember 2017
2.
Wawancara/Interview
3.
Yaitu proses Tanya jawab langsung terhadap
penelitian dengan para responden dilaksanakan pada bulan Desember 2017
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Chaenah Nur. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Makassar (ID):
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik. Universitas Negeri Makassar.
Hawari Dadang.
2010. Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta (ID): PT. Dana Bhakti Primayasa.
Juharis Rasul.
2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Jakarta (ID): Quadra.
Komalasari dkk.
2011. http://rizikmuhammad.blogspot.co.id/2016/09/pengaruh-internet-terhadap-kehidupan.htmlJakarta
(ID): PT. Indeks.
Sumber Internet :
Liely Rusdian,
2015, Pengaruh Internet Terhadap Prestasi
Belajar Siswa SMA Negeri 1 Pademawu http://leily21.blogspot.co.id/2015/05/pengaruh-internet-terhadap-prestasi.html (diakses pada tanggal 05 Desember 2017)
Febriani F.C. 2013.
Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan Remaja. http://firdacahya.blogspot.co.id/ (diakses pada tanggal 05 Desember 2017)
Muhammad Rizky.
2016. Pengaruh Internet Terhadap
Kehidupan Remaja http://rizikmuhammad.blogspot.co.id/2016/09/pengaruh-internet-terhadap-kehidupan.html diakses pada tanggal 05 Desember 2017)