KERANGKA MAKALAH/ KARYA ILMIAH
Di Bangku SMA
kita telah mempelajari Kerangka Pembuatan Makalah. Namun mungkin karena dimasa
SMA belajarnya kurang tekun membuat kita lupa dengan Pembuatan Kerangka Makalah
ini.
Bagi Anda yang
memang belum pernah membuat sebuah makalah, hal ini menjadi hal yang pastinya
cukup menyulitkan dan membingungkan, namun secara tidak langsung Anda mau tidak
mau harus mulai belajar dan berusaha membuat makalah Anda. Nah, sebelumnya kita
sudah menyinggung sedikit mengenai pengertian dari makalah, intinya makalah
merupakan tulisan resmi suatu pokok yang dimaksudkan untuk di informasikan di
muka umum atau dalan sebuah persidangan dan yang sering disusun untuk
diterbitkan.
Tentunya sudah
ada kaedah serta aturan tertentu dalam menyusun makalah, dan disini kami akan
sedikit share tentang bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar. Yuk
langsung saja makalah yang baik dan benar adalah yang sesuai dengan kebutuhan
tidak melebih-lebihkan, perlu dipahami jika makalah merupakan karya ilmiah
sangat berbeda dengan skripsi.
Makalah bisa
artikan bentuk terkecil dari penulian karya ilmiah, nah disinipun kita harus
memperhatikan elemen-elemen karya ilmiah pada makalah itu sendiri, tanpa hal
itu karya tulis yang kita buat bukanlah sebuah makalah.
Setidaknya ada
delapan poin yang harus Anda ketahui dalam pembuatan makalah yang baik, berikut
rinciannya :
I.
COVER
II.
JUDUL
MAKALAH
III.
KATA
PENGANTAR
IV.
DAFTAR
ISI
V.
BAB I
PENDAHULUAN
VI.
BAB
II ISI
VII. BAB III PENUTUP
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Setelah kita
mengetahui ke delapan poin-poin diatas, maka diuraikan lagi konten-konten yang
ada dalam tiap poin tersebut :
A. COVER
Cover makalah
yang baik harus berisi:
•
Nama/ Judul Makalah
•
Tujuan dibuatnya makalah tersebut
•
Logo Lembaga/ Institusi
•
Penulis/ pemakalah yang mengajukan makalah
tersebut
•
Nama Lembaga
•
Tahun Akademik.
B. JUDUL MAKALAH
Pada lembar
ini, penulisan judul makalah hanya disertai nama penulis/pemakalah tetapi
terkadang ada juga yang tanpa berisi nama penulis/pemakalah.
C. KATA PENGANTAR
Kata pengantar
merupakan prakata dari penulis untuk menyampaikan karya tulisnya kehadapan
pembaca. KATA PENGANTAR ini berisi:
•
Salam pembuka ( Bisa ucapan
Assalamu'alaikum.wr.wb. atau salam sejahtera )
•
Mukadimmah/ pembuka
•
Sekilas proses pembuatan makalah
•
Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang
dianggap membantu dalam pembuatan makalah tersebut
•
Penutup mukadimmah
•
Salam penutup
•
Dan terakhir, nama penulis/ pemakalah
D. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
merupakan list yang bertujuan untuk memudahkan para pembaca dalam mencari
materi yang ada dalam makalah tersebut termasuk informasi halamannya.
E. BAB I PENDAHULUAN
Pada poin ini,
mulai memasuki bab-bab makalah. Dimana dalam setiap bab ini kita harus
menerangkan konsep, rencana, ide/gagasan, seputar permasalahan dan tujuan yang
terdapat didalam LATAR BELAKANG.
Setelah itu ada
RUMUSAN MASALAH, yaitu masalah-masalah apa yang kita temukan pada materi
makalah tersebut.
F. BAB II ISI
Dalam bab ini
mulai menguraikan isi atau materi makalah, dimulai dari:
• Pengertian/ definisi
• Ulasan materi
• Adanya alur perbandingan (kalau diperlukan)
• Penyelesaikan masalah, berikut solusi dan
kontribusi kita terhadap permasalahan yang ada pada materi makalah yang kita
angkat tersebut.
G. BAB III PENUTUP
Pada poin ini
yakni penutup ini, kemukakanlah sambutan dan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak terkait yang turut serta membantu dalam menyelesaikan makalah
tersebut.
Dalam setiap
makalah yang baik biasanya penulis haruslah membuka kesempatan kepada para
pembaca untuk memberikan saran dan kritik terhadap makalah yang kita buat. Hal
ini bertujuan agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Informasi ungkapan ini ditempatkan dalam lembar KRITIK DAN SARAN.
H. DAFTAR PUSTAKA
Dapat juga
disebut DAFTAR KEPUSTAKAAN. Dan inilah bagian terakhir (sebelum lembar cover
belakang) dalam susunan sebuah makalah. Daftar pustaka ini berisi infromasi
mengenai nama-nama literature yang kita jadikan referensi/sumber dalam
pembuatan makalah.
Perlu diketahui
jika literature disini meliputi jurnal ilmiah, buku, majalah, surat kabar,
media elektronik, interview juga bisa bersumber dari website internet. Dari
tahun ke tahun, sumber yang paling banyak menyumbang informasi adalah internet.
Akan tetapi, keberadaan/ keabsahan website di internet untuk dijadikan
referensi/sumber karya ilmiah masih menjadi sebuah pertentangan di beberapa
kalangan akademisi. Ada kampus yang mensahkan tapi ada juga yang mengharamkan.
Tergantung dari kampus masing-masin.